Tuesday, July 12, 2011

Antara TIDAK TIDUR dan TIDAK MAKAN

Kalau kita disuruh memilih dua pilihan: antara tidak tidur dan tidak makan untuk beberapa hari, mungkin sebagian orang memilih lebih baik tidak tidur dari pada tidak makan. Kenapa demikian? mungkin saja mereka berfikir apabila tidak makan dalam beberapa hari akan mengakibatkan sakit.

Hemat saya pilihan itu merupakan pilihan yang salah, sebab apabila seseorang tidak makan dalam 3 hari kondisinya masih mampu bertahan karena didalam tubuhnya masih ada kandungan air yang mampu memberi subsidi kepada bagian tubuh yang lain dalam kondisi apapun. Menurut pendapat pakar kesehatan, manusia sehat mampu bertahan tanpa makan minum hingga 60 hari lamanya.
Apa yang terjadi seandainya boleh makan tetapi tidak boleh tidur dalam beberapa hari? apalagi tidak boleh tidur dalam 3 sampai 10 hari, tentu saja hanya orang-orang terlatih yang mampu bertahan tidak tidur dalam waktu begitu lama. Sebab dalam 24 jam tubuh kita membutuhkan istirahat beberapa jam untuk refres atau keselarasan.

Tidur bisa saja dilakukan siang maupun malam, dan yang lazim dilakukan  orang adalah tidur pada malam hari selama 5 sampai 8 jam ditambah tidur sedikitnya 1 hingga 2 jam pada siang hari. Jika kelaziman tidur ini dilakukan dengan benar maka tubuh akan selalu segar dan awet muda.

Lantas kalau seseorang tidak tidur satu atau beberapa hari, bisakah dikatakan orang tersebut tidak mendapat kesegaran atau bahkan tidak sehat...?
Sama halnya juga dengan makan, makan 2 kali sehari ditambah sarapan pagi hari, maka 3 kali kita makan dalam sehari. Dan apabila seseorang tidak bisa makan 3 kali dalam 1 hari atau cuma 1 kali dalam sehari dan atau paling parahnya sampai 3 hari dia tidak makan, karena tidak ada makan, atau tidak punya uang untuk membeli makan, atau karena dia bertekad untuk pantang makan selama 3 hari, apakah orang tersebut mampu bertahan hidup...?

Bagi yang bisa jawab dipersilahkan untuk menjawabnya di Komentar, trima kasih bagi yang sudi untuk menjawab.

0 comments:

Post a Comment