CURAHAN ISI HATI PEMBACA

Sering saya melihat E-mail keluhan dari saudara – saudara kita yang sedang terlilit hutang, melalui tulisan ini saya ingin berbagi cerita dan solusi buat teman – teman. Yang pertama buat anda yang saat ini sedang terlilit hutang jangan sekali – kali berhutang lagi baik itu melalui kartu kredit atau pinjam teman saran saya lakukan hal apapun yang bisa menghasilkan uang asalkan halal dan tidak merugikan orang lain. 

Jauhkan gengsi anda , lakukan pengiritan di segala bidang (bukan berarti harus pelit tapi anda harus bisa kira – kira sendiri untuk mengurangi pengeluaran yang memang tidak perlu), saya juga berikan ikhtiar lain buat anda yang percaya dengan hal – hal ghaib, barangkali anda tertarik dan betul – betul kepepet tapi anda harus siap lahir bathin. Tapi

untuk hasilnya anda buktikan sendiri dan tergantung dari keseriusan anda sendiri, karena saya sendiri terus terang agak skeptis dengan hal – hal yang berbau ghaib meski sebagai orang beragama saya sendiri percaya dengan adanya sesuatu yang ghaib. Dan untuk saudaraku yang lain tolong jangan hanya bisa memarahi dan menceramahi saudara kita yang saat ini sedang terlilit hutang.

Kalau anda tidak bisa memberi bantuan materi minimal supportlah mereka agar bisa keluar dari jeratan hutangnya. Karena saya yakin siapapun sebenarnya tidak mau yang namanya hutang kalau tidak terpaksa. Mereka terpaksa pinjam ke kartu kredit, pinjam ke bank karena memang dua lembaga ini yang mau memberi pinjaman. Zaman sekarang sebetulnya banyak Kyai berduit, banyak orang kaya, mereka rajin ceramah, rajin shodaqoh tapi ketika ada orang yang sedang butuh pinjaman uang mereka tutup mata. Ini fakta coba anda buktikan sendiri, seorang karyawan dengan gaji UMR 800 ribu mereka sedang butuh pinjaman untuk berobat anaknya di rumah sakit jumlahnya 5 juta, untuk Kas Bon ke Bosnya yang punya perusahaan gue berani taruhan ga bakalan diberi, emang gajinya berapa mau pinjam 5 juta gimana melunasinya padahal omzet perusahaan bosnya milyaran tiap bulannya. 

Kemudian mengeluh pada seorang ulama bergelar haji yang jelas – jelas orang kaya apa jawabannya “ sabar, ini cobaan dari Allah banyak-banyaklah berdo’a “ memang hutang ini cobaan, omongan dari Kyai pun tidak salah, tapi sang karyawan itu butuh SOLUSI bukan CUMA DO'A. Kerja dan ikhtiar pun sudah dilakukan, namun memang gajinya cuma segitu, pinjam saudara dimarahi, “udah tau sama – sama susah dimintai hutang” atau kalo sodaranya kaya paling bilangnya : ada uang tapi itu udah DI SIMPAN DI REKENING dan beribu alasan lainnya padahal uangnya mau dipake beli motor, beli sawah dll. Lantas apa salah kalo mereka sampe pinjam ke Bank, pinjam kartu kredit, rentenir dll. 

Sering HATI GUE MENANGIS melihat kenyataan ini DISISI LAIN banyak saudara – saudara kita yang berpenghasilan rendah tiap bulannya ketika ada anaknya yang sakit dan butuh uang beberapa juta mereka KESULITAN MENCARI PINJAMAN. Di sisi lain di dunia malam diskotik setiap malam bos – bos dan oknum pejabat bejat negeri ini menghambur – hamburkan uang bisa 5 juta sampe 100 juta semalam, berapa milliar uang rakyat yang masuk kantong Pejabat dengan cara ngemplang pajak, royalti,pungli dll. Tahukah anda bahwa selama tahun 2008 penggunaan narkotik di Indonesia ternyata menghabiskan uang 15 triliun rupiah (berita di TVOne hari Jum’at 8 Mei 2009) ………. !!!

Udah sampe disini dulu komentar gue yang sebetulnya terus terang aja muak dan mau muntah melihat tingkah orang – orang borju, para pengusaha yang gila duit, pejabat – pejabat bejat tak bermoral di negeri ini,  PARA ORANG KAYA atau para Kyai & Pak Haji tukang ceramah tapi pelit. Semoga Allah membuka PINTU HATI mereka.

Posted in: